Boleh ya mengeluh sedikit. Just a tiny teeny bit whiny..
Minggu ini baru jalan separuh dan saya udah megap-megap. Begitu selesai UTS deadline tugas semua semabrukan jadi satu. Yang nyebelin dari jurusanku adalah tugasnya mayoritas makalah analisis semua, pake presentasi, dan itu dikerjain berkelompok. Tau kan ya repotnya kerja kelompokan itu gimana? Selalu, SELALU, ada yang jadi free rider. Yang nggak tau diri. Yang nggak bisa dilimpahi tanggung jawab dan akhirnya nyusahin semua orang.
Sampai hari Rabu ini, udah ada lima deadline yang datang beruntun. Dan semuanya sangat-sangat menyebalkan. Di semua tugas adaaaa aja satu orang brengsek yang kerjanya nggak beres. Akhirnya? Mau gak mau harus diambil alih jugalah kerjaannya. Mau gak mau harus begadang jugalah ngerjain tanggung jawab orang lain. Dari hari Sabtu saya tidur jam 2-3 terus cuma buat nugas. Badan udah nggak enak banget, berasa banget efeknya kurang tidur. Kepala nggak usah ditanya lagi, tiap hari udah mau meledak saking mumetnya. Bener-bener buntu, stuck, macet, kebanyakan dipake dan nggak bisa mikir lagi. Belum masalah marahnya itu tuh. Emosi nggak sih ketika kita udah kerja susah payah, tahan sampe begadang dan nggak keluar rumah tiga hari, tapi ada satu cecunguk yang entah karena males, manja, atau sekedar brengsek dari sananya, membuat effort kita jadi percuma? Salah nggak sih kalo jadi pengen nampar?
Seriously saya capek banget secapek-capeknya. Minggu ini tinggal sisa empat hari lagi. Saya masih punya hutang deadline empat lagi. I am bone-tired. My brain is dead. Saya nggak bisa pikir lagi.
in my room
my private playground, but you're always welcome
April 30, 2013
April 23, 2013
Star Trek Into Darkness is Such. A. Tease
Saya cinta banget sama Star Trek. Iya, saya memang fans amatir, baru mulai tertarik ketika filmnya muncul lagi tahun 2009 kemarin, tapi saya bisa bilang saya penikmat yang cukup berdedikasi dan ngoyo untuk mengejar ketinggalan sekian dekade. I mean, seriously, buat nontonin semua episode TOS itu susaaaaah banget nyari sumbernya. Bajakan jelas udah nggak ada, kalaupun ada pasti harus beli online or something. Mau cari originalnya juga rempong. Jadi cara terakhir adalah streaming online. Dan perlu saya ngomel lagi tentang betapa bapuknya koneksi wi-fi di kos ini?
Kalau masalah tau sih dari dulu juga udah tau sama Star Trek. Ibu dulu kayaknya suka soalnya, since TOS kan tayangnya jaman-jaman dia muda. Tapi kita nggak pernah ngobrol soal Star Trek sayangnya, karena saya dulu lebih familiarnya ke Star Wars. Rada nyesel juga sih, kalo dari dulu udah kenal Star Trek pasti seru bisa fangirling-an berdua. Ah, well.
Jadi ceritanya film Star Trek yang tayang 2009 kemarin mau ada sequelnya bulan Mei nanti dengan judul Star Trek: Into Darkness. Cast utamanya masih sama (Yay for Pinto!), sutradaranya juga masih sama J.J Abrams. Dan seperti film-film Abrams sebelumnya, promonya selalu misterius dan penuh rahasia gitu. Yang paling bikin heboh dari Into Darkness ini adalah villainnya yang serba dirahasiain. Studio bilang namanya John Harrison, played by none other than the amazingly talented British actor, Benedict Cumberbatch. DoubleYay!!
Dream comes true banget nggak sih, Chris Pine, Zach Quinto, dan Benedict Cumberbatch. Seriously, saya nggak peduli mau filmnya nanti plotnya kacau, nggak 'Star Trek', banyak plotholes or whatsoever, Benedict Cumberbatch is a good enough reason. :3
Jadi, like I said before, filmnya bakal rilis 17 Mei nanti. Less than a month! But you know what? Teaser dan trailernya udah membanjiri internet sejak tahun lalu. Seriously, trailer yang dikeluarin itu buanyak banget. Official teaser trailer, domestic trailer, theatrical trailer, official new look, official Super Bowl spot, official MTV Movie Awards Spot, international trailer, official announcement, you named it. Ada semua. Dan semuanya itu potongan klipnya mirip-mirip! Cuma ada sepersekian detik yang ngebedain, tapi buat yang fanatik (kayak saya) sepersekian detik itu penting banget. Jadi mau gak mau harus ngikutinlah segaban trailer yang dirilis itu. Such a tease!
In addition to those teasing trailer, Star Trek sempet merilis terbatas First 10 Minutes Preview di beberapa bioskop IMAX. Karena judulnya 'terbatas', otomatis orang-orang akan susah payah membuatnya jadi 'tidak terbatas', so beberapa hari setelah rilis pertamanya, versi rekaman bajakannya udah beredar di internet. Saya udah liat. Saya mangap. So far so effin gooood. Fast pace macam film pertamanya, tapi tetep lucu menghibur thanks to Simon Pegg. Anyway, sebagian dari preview ini dirilis secara resmi oleh studio via Moviefone beberapa hari yang lalu dengan judul Star Trek Into Darkness First Clip.
I caaaann't wait for May 17th! Saya bakal bela-belain ngantri dari pagi kalau perlu supaya bisa nonton di hari pertama. Dan hampir bisa dipastiin saya bakal nonton lebih dari satu macam The Dark Knight Rises dulu. Kalo dulu TDKR bisa nonton sampai 3x, mungkin Star Trek patut diapresiasi lebih dengan ditonton 5x? Semoga kiriman dan perekonomian personal di tanggal-tanggal segitu lancar jaya...
Kalau masalah tau sih dari dulu juga udah tau sama Star Trek. Ibu dulu kayaknya suka soalnya, since TOS kan tayangnya jaman-jaman dia muda. Tapi kita nggak pernah ngobrol soal Star Trek sayangnya, karena saya dulu lebih familiarnya ke Star Wars. Rada nyesel juga sih, kalo dari dulu udah kenal Star Trek pasti seru bisa fangirling-an berdua. Ah, well.
Jadi ceritanya film Star Trek yang tayang 2009 kemarin mau ada sequelnya bulan Mei nanti dengan judul Star Trek: Into Darkness. Cast utamanya masih sama (Yay for Pinto!), sutradaranya juga masih sama J.J Abrams. Dan seperti film-film Abrams sebelumnya, promonya selalu misterius dan penuh rahasia gitu. Yang paling bikin heboh dari Into Darkness ini adalah villainnya yang serba dirahasiain. Studio bilang namanya John Harrison, played by none other than the amazingly talented British actor, Benedict Cumberbatch. DoubleYay!!
Dream comes true banget nggak sih, Chris Pine, Zach Quinto, dan Benedict Cumberbatch. Seriously, saya nggak peduli mau filmnya nanti plotnya kacau, nggak 'Star Trek', banyak plotholes or whatsoever, Benedict Cumberbatch is a good enough reason. :3
Jadi, like I said before, filmnya bakal rilis 17 Mei nanti. Less than a month! But you know what? Teaser dan trailernya udah membanjiri internet sejak tahun lalu. Seriously, trailer yang dikeluarin itu buanyak banget. Official teaser trailer, domestic trailer, theatrical trailer, official new look, official Super Bowl spot, official MTV Movie Awards Spot, international trailer, official announcement, you named it. Ada semua. Dan semuanya itu potongan klipnya mirip-mirip! Cuma ada sepersekian detik yang ngebedain, tapi buat yang fanatik (kayak saya) sepersekian detik itu penting banget. Jadi mau gak mau harus ngikutinlah segaban trailer yang dirilis itu. Such a tease!
In addition to those teasing trailer, Star Trek sempet merilis terbatas First 10 Minutes Preview di beberapa bioskop IMAX. Karena judulnya 'terbatas', otomatis orang-orang akan susah payah membuatnya jadi 'tidak terbatas', so beberapa hari setelah rilis pertamanya, versi rekaman bajakannya udah beredar di internet. Saya udah liat. Saya mangap. So far so effin gooood. Fast pace macam film pertamanya, tapi tetep lucu menghibur thanks to Simon Pegg. Anyway, sebagian dari preview ini dirilis secara resmi oleh studio via Moviefone beberapa hari yang lalu dengan judul Star Trek Into Darkness First Clip.
I caaaann't wait for May 17th! Saya bakal bela-belain ngantri dari pagi kalau perlu supaya bisa nonton di hari pertama. Dan hampir bisa dipastiin saya bakal nonton lebih dari satu macam The Dark Knight Rises dulu. Kalo dulu TDKR bisa nonton sampai 3x, mungkin Star Trek patut diapresiasi lebih dengan ditonton 5x? Semoga kiriman dan perekonomian personal di tanggal-tanggal segitu lancar jaya...
April 22, 2013
There's an ass in every assignment
Saya nggak tau pertimbangan orang itu apa ketika bikin abstraksi dan milih studi kasus untuk suatu makalah. Tapi kalau saya, saya bakal googling dulu yang bener, cari sumber-sumber dulu yang bener, biar bisa memastikan bahwa ketika tugasnya dikerjain, bahan-bahan untuk menyusun kerangka argumennya itu ada, tersedia, gampang dicari. Biar nggak nyusahin kebelakangnya. Atau lebih penting lagi, biar nggak nyusahin orang lain ketika kerja kelompokan.
Biar nggak perlu ada yang ngalamin kayak saya sekarang, pontang-panting ngebukain dua puluhan tab sekaligus untuk menjabarkan suatu sub-bab yang notabene bahannya nggak ada di mana-mana. Sialan.
Biar nggak perlu ada yang ngalamin kayak saya sekarang, pontang-panting ngebukain dua puluhan tab sekaligus untuk menjabarkan suatu sub-bab yang notabene bahannya nggak ada di mana-mana. Sialan.
April 1, 2013
March 29, 2013
Delightfully Tiresome Week
Dua minggu ini benar-benar menguras nyawa. Akhirnya saya ngalamin sendiri apa yang orang-orang bilang "bone-tired". Ternyata bisik-bisik yang bilang kalau kuliah semester dua itu bakal lebih santai ternyata dustaaaa! Baru lebih-kurang sebulan mulai kuliah aja udah pontang-panting sendiri mengatur ritme hidup.
Jadi ceritanya angkatan saya abis bikin acara besar. Persiapannya kira-kira hampir sebulan lebih, dan karena saya panitia bagian dekorasi, otomatis kerjanya lebih lama lebih rempong lebih sering dan lebih bikin lelah. Tugas-tugas kuliah yang makin membuncah-buncah dengan tidak manusiawi di minggu-minggu krusial menjelang hari-H acara juga amat sangat tidak membantu.
Akibatnya? Klise, saya sakit. Dan sakitnya sakit beneran, sakit yang panas tinggi sampe ngigau-ngigau gitu, mual-mual, pusing, lemes, dan nggak bisa tidur karena sebadan-badan rasanya nyebelin semua. Udah lama banget rasanya saya nggak ngalamin sakit sampe yang buat bangun dan berdiri aja nggak sanggup gitu, dan ketika akhirnya ngalamin lagi, dalam kondisi sendirian dan di tengah-tengah jadwal yang lagi hectic-hecticnya, rasanya amat sangat menjengkelkan.
Tapi akhirnya event angkatan itu sukses banget BANGET. Acaranya keren, dekornya (surprisingly!) terlihat sangat cetar dan membahana, tujuan acaranya sendiri berhasil disampaikan dengan baik, dan respon dari orang--orang yang dateng semuanya positif. Rasanya semua kerja keras sebulan lebih itu kebayar abis. Rasa puas dan bangga karena udah jadi bagian dari keberhasilan acara ini totally lasted for days!
Di tengah-tengah euforia keberhasilan yang bahkan setelah seminggu masih nyisa satu-dua cuil ini, saya juga nggak bisa abis-abisnya berterima kasih sama semesta untuk teman-teman yang begitu luar biasa baiknya. I don't know what I have done to deserve them, seriously. Mereka baiknya suka nggak kira-kira sampai saya bingung sendiri mau gimana since I'm not used to all this kindness. Biarpun mereka suka ngejer-ngejer bule dengan intensitas yang nggak kira-kira dan selalu ngobrol sama ketawa keras-keras di manapun dan kapanpun, I won't trade them for the world.
March 15, 2013
The Buburman
Aku cinta pada caramu menjalin aksara, mengaitkan makna menjadi rangkaian yang tidak cuma merupa namun kaya rasa.
Bagaimana bisa?
Kamu yang begitu kentara mengupah asa dan penuh suara, mampu menautkan kata demi kata dengan begitu sempurna, seakan ingin kamu tunjukkan pada jagat raya kamu tidak cuma bicara besar.
Kamu ada, kamu merasa, dan kamu wujudkan semua dengan cara istimewamu membahasa.
Aku mau semasa ada di sana, ketika kamu bercinta dengan jutaan aksara.
Karena adakah yang akan lebih menmbahagiakan selain melihat manusia membagi sensasi pada dunia, dengan cara-caranya semua?
Kita tidak butuh sapa yang lama
Tidak pula perlu ada masa yang sama
Cukup kamu selamanya jadi tukang bubur
Nanti saya pasti turut sampai lebur
March 13, 2013
Me
I am the arrogant bitch you love to hate. I don't appreciate critics and I turn my back on those who treated me like shit. I'll let you talk while I keep my opinions to myself. I'll let you walking around like an asshole while in my head, I keep million wishes for you to feel pain. I'll let you snickered behind my back while I keep my head high like you're all just a bunch of low life organism unworthy of my time. I push everyone unimportant away and keep the few whose kind enough to tolerate my bitchiness. Again, I am the arrogant bitch you love to hate.
And I merely try to protect myself from the world.
And I merely try to protect myself from the world.
Subscribe to:
Posts (Atom)