April 5, 2012

Dua Satu

Betapa mudahnya, sekita sekalian
Bersama sama menjadi bodoh aneh dan bersenang senang
Karena kita muda dan hanya bercanda

Betapa biasanya, seaku sekau sekalian
Pergi mendekap dan berbagi tangis
Lalu balik mencaci kata pada kata
Kemudian terbahak
Dan mendekap
Lalu menangis
Lalu mencaci
Kemudian terbahak
Karena kita muda dan tidak peduli

Semua ini semu
Kita rapuh dan kita tidak selalu satu
Tapi tak apa
Karena kita tak pernah ikrar ini kekal

Karena tidak kita bawa sisa sisa rasa
Dan tak kita cari janji janji masa
Kita hanya ada
Detik ini
Di sini

Kita adalah janji janji yang ingkar
Kita adalah lara yang disimpan sendiri
Kita adalah bisik bisik tanpa nyali
Kita adalah nyawa selama catur dan sapta
Tapi tak apa

Kita muda
Kita tertawa
Dan kita acuh pada dunia

No comments:

Post a Comment