August 27, 2010

Me, Omegling

Chat 1
Stranger: hello
You: how dare you say hello to me!
Stranger: aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaah
You: do you know who i am?!
Stranger: goofy?
You: no stupid! i'm voldemort!
Stranger: i'm not afraid of you
You: you should!
Stranger: I am Mickey Mouse!
You: i'm going to kill you!
Stranger: no one can kill Mickey Mouse
Stranger: my dad was Hitler in person!
You: but i have wand! what do you have? a tail? hah!
Stranger: I have better than that
Stranger: I have a financial empire
Stranger: huahuahuaha
You: i'm not afraid!
You: i have justin bieber here!
You: he will sing and his voice will kill you!
You: or his fans will
Stranger: oh no! no!
You: Die! You die! Buaahahahahahaha
Stranger: .........
You: Rest in Peace, Stranger.

You have disconnected.




Chat 2

You: where is your head?
Stranger: in the clouds
You: take it back!
Stranger: where should it be
You: i wanna play with it!
Stranger: ew.
You: dont ew me!
You: how dare you ew me!
Stranger: ew
Stranger: ew ew ew
You: you!
You: YOU!
Stranger: your so unusual
You: and you are boring
Stranger: take it back!
You: na na na B O R I N G
Stranger: you!
Stranger: YOU!
You: boooo
You: booooooooring
Stranger: i'm sorry to bore you
Stranger: you can go if you want to
You: yeah i will
You have disconnected.

June 24, 2010

Another Words




Ayah ingin aku jadi penyembuh
Kubilang lebih baik jadi pesakit

Aku ingin lari telanjang
Oleh ayahku disuruhnya aku bersujud

Ayah ingin aku jadi mekanik
Kubilang asapnya bikin tercekik

Aku ingin menulis
Ayah bilang uang tidak bisa dilukis

Ayah ingin aku berdandan
Kubilang aku hidup di jalan

Aku ingin keliling dunia
Kawin setelah habis muda
Punya anak kubawa ke desa
Hidup senang belepotan cinta
Lalu mati tertawa

Ayah bilang jadi sarjana



Sial

June 22, 2010

Turma da Monica Jovem


Masih ingat mereka ?



Meggi, Jimmi Lima, Monika, Dekil, empat tokoh utama dari komik Monika dan Kawan-kawan terbitan M&C yang pernah booming di Indonesia.

Komik yang judul aslinya Turma da Monica ini komik Brazil karangan Mauricio de Sousa. Komiknya dulu kecil-kecil dan cuma Rp 4000. Karena mulai laku, terbitlah komik yang besar, harganya Rp 8500.

Selain empat orang di atas, tokoh-tokoh pelengkapnya ada Franklin si ahli kimia dan anjingnya Blu, Marina yang pinter melukis, Dustin pacarnya Dekil, Buki yang tonggos dan Ana pacarnya, Angel si malaikat, Junior yang benci makan, Nimbus dan adiknya Nik-Nop, Todi pacarnya Meggi yang punya toko kue, Monicao anjingnya Monika, Fluffy anjingnya Jimmi Lima, Vanilla kucingnya Meggi, sama Chauvy babinya Dekil.

Selain cerita tentang Monika, ada beberapa sub cerita, macam Ciko Bento yang tinggal di desa, Bubli si astronaut, Buk-A-Boo si hantu imut, Piteko yang bersetting zaman purbakala,  Tom-Tom anak Indian, tiranosaurus imut pemakan selada Horasio, Gledek si gajah, dan Keriting yang yah, keriting.


Rasanya sekarang komik Monika udah agak jarang keliatan. 
Tapi ternyata, di Brazil sana, Monika masih terbit. Dan semakin berkembang ceritanya karena Monika yang sekarang sudah menjadi seperti ini :





Yak. Monika and friends are 15 years old now!

(from left-right)
Monika (Monica)
Masih kuat dan galak, tapi udah lebih kurus. Punya love-hate relationship sama Jimmi Lima

Dekil (Cascao)
Udah mulai mau mandi! Bintang sepak bola di sekolahnya. Main skateboard juga. Dan ditindik! Keren :3

Meggi (Magali)
Makannya udah mulai berkurang karena mulai sadar penampilan dan takut gemuk. Masih pacarnya Todi, walaupun tergila-gila sama guru sainsnya.

Jimmi Lima (Cebolinha)
Sudah berhasil menyembuhkan kecadelannya, biarpun kadang-kadang masih sering 'kumat'. Dan rambutnya, masih lima. Computers and electronics freak.






Komik Turma da Monica Jovem (Monica's Gang Teen) ini komik kolaborasi Mauricio de Sousa sama komikus Jepang Alice Keiko Takeda, jadi memang agak-agak berbau manga. Ceritanya juga agak lebih 'absurd'.






 

Versi remaja dari tokoh-tokoh yang lain seperti ini :




Dustin (Cascuda) 
Masih pacarnya Dekil, dan udah rajin mandi

Nimbus
Masih tetap dengan sulapnya






Carmen (Carmem)
Masih cantik dan masih jadi saingan Monica Di Monika kecil, Carmen digambarkan sebagai yang tercantik dan pernah jalan sama salah satu incerannya Monika.


Buki (Titi)
Masih pacarnya Ana. Sekarang jadi 'cowok populer'.







Denise
Masih jadi tokoh menyebalkannya. Di Monika kecil, Denise ini yang pernah ngadu domba Monika sama Meggi.


Tokoh disebelahnya saya nggak tau siapa :p






 Marina
Masih jadi seniman handal dan pacarnya Franklin. Waktu di Monika kecil, dia favorit saya. Yaaaa, just so you know...

Franklin (Franjinha)
Masih sejenius dan sepintar dulu. Kerja di museum.





Angel/Sky Boy (Anjinho/Ceuboy)
Masih jadi malaikat penjaga (iyalah, namanya aja Angel!), tapi sayapnya lebih besar sekarang.



Perempuan di sebelahnya saya nggak tau, karakter baru mungkin.



Mary Angela (Maria Cebolinha)
Adiknya Jimmi Lima yang dulu bayi sekarang udah, yah, bukan bayi. Masih imut dan akur sama Jimmi,



Sunny (Xaveco)
Masih pemalu, tidak populer, dan useless. Saya baru tahu kalo ceritanya orangtua Sunny ini divorced. Mmm...



Blu (Bidu)
Masih berwujud puppy karena salah satu percobaan Franklin.




Yang disebelahnya itu, lupa saya, Glu bukan ya?






Junior (Dudu)
Masih doyan nempel-nempel sama temen-temennya yang lebih tua. Maniak skateboarding.



Disebelahnya ada Doreen, karakter yang cuma kadang-kadang muncul dan belum pernah punya dialog.




Ana (Aninha)
Masih pacarnya Buki. Sekarang cantik, populer, cheerleader, dan masih super cemburuan.



Todi (Quinzinho)
Masih pacarnya Meggi dan dilihat dari badannya yang gempal, kayaknya masih buka toko kue.





Souza dan Luisa, orangtuanya Monika.
Seu Souza is based on Mauricio de Sousa himself, FYI.











Well, that's it. Whadaya think? Kalo saya sih tertarik, kayaknya seru. Tapi ya itu, tidak diterbitkan di Indonesia. Saya lagi dalam proses mencari-cari scanlation onlinenya yang udah ditranslate ke Bahasa Inggris. Wish me luck!






*Nama dalam (..) adalah nama tokoh versi Brazilnya

*Tokoh Monika, Meggi, Marina, dan Mary Angela dibuat berdasarkan anak-anak perempuannya Mauricio.

*Saya menghabiskan separuh liburan ini dengan membaca ulang komik-komik Monika. 
Unfortunately, it gaves me painful memories of my was-wonderful childhood

June 1, 2010

Aku




Seperti inilah rasanya

Tidak terlihat



Oleh Kau, kau, dan dia













Be smart, readers

May 29, 2010

Munny

 



This lil doll is Munny
It's a soft, super smooth vinyl figures. Each one is a blank canvas, and all ready for scribbling, piercing, painting, posing, piling, dressing up, and sculpting.

Some Munny done by talented artists :

   


April 23, 2010

Mean Words I Spilled

Permisi, izinkan saya mencakar, menyayat dan menggores wajahmu dengan pisau ini. Saya sedang tidak bahagia.

Kalau semua orang kelihatannya sudah begitu kesal dengan mulutmu, ada baiknya kau mulai menggunakan kedua matamu untuk melihat ke dalam dirimu dan cari apa yang salah. Butuh bantuan? Aku bisa mencabut kedua matamu lalu memasangkannya terbalik.

DuniaKU tak berputar di bawah kedua kakiMU. Tapi kepalaMU yang sebesar dunia memang pantas diletakkan di bawah kakiKU.

Ia sungguh tak tahu cara berteman. Ia hanya kebetulan beruntung dikelilingi orang-orang yang kebetulan bisa mentoleransi sikapnya. Ia tak bertahan di luar zona amannya.

Dia selalu bicara begitu banyak. Bibirnya yang tebal dan pecah-pecah itu terus saja bergerak-gerak. Jadi kuiris dan kupotong bibirnya dengan pisau, lalu kupakukan tepat dikeningnya, agar ia bisa mulai bicara menggunakan otaknya.

Aku baru tahu selama ini kau punya otak setelah kupecahkan kepalamu.

Aku memang mencintaimu, tapi cintaku tak sebesar itu sampai sanggup membuatku diam saja melihatmu menghancurkan hidupku berulang kali. Sayang, apakah kuku-kuku dan gigi-gigimu sudah tumbuh lagi?

Ya, aku memang aneh. Tapi aku tak suka caramu memandangku, seolah merendahkanku begitu. Jadi kutusuk kedua matamu dengan jarum jahitku dan kucongkel dengan garpu makanku.

Ya, aku memang aneh. Tapi kau juga terlalu DUNGU dan IDIOT dan TOLOL dan DANGKAL dan BODOH dan TIDAK BERWAWASAN LUAS dan TIDAK CERDAS dan BERPIKIRAN SEMPIT dan TAK PUNYA OTAK dan ..... aaah aku kehabisan kata-kata untuk menggambarkan ketidakpintaranmu. Apakah kau tahu kata-kata lain? Ah! Aku lupa, kau kan PUNYA OTAK YANG TAK LEBIH BESAR DAN PADAT DARI TAHIKU.

Ya, aku memang aneh. Tapi kau lebih aneh lagi karena tak mampu mengapresiasi keanehan yang ada pada orang aneh sepertiku yang memang aneh namun tak keberatan dengan keanehan itu dan bangga disebut aneh tidak sepertimu yang tak terima dibilang aneh dan selalu menghindar dari keanehanmu yang alami dan tindakan itu sungguh aneh mengingat keanehan adalah baik tapi kau pasti bilang itu aneh karena kau benci yang aneh-aneh dan tak mau terlihat aneh padahal justru itu yang membuatmu aneh.
Ayo hitung berapa jumlah anehnya!
Ah, kau pasti tak sanggup. Perhitungan diatas angka sepuluh begitu sulit untuk otak batitamu.
Kacian...cini minum baygon dulu cama aku....

Ada yang tahu kemana otak kawan di sebelahku ini pergi? Eh, tunggu dulu. Memang otakmu pernah ada?

Kau akan jadi ibu rumah tangga yang baik sekali. Suamimu akan mudah berselingkuh dibelakangku, anak-anakmu akan gampang mencuri uang di sakumu, tetangga-tetanggamu akan senang menggunjingkanmu, dan mertuamu akan selalu menemukan sesuatu untuk menghinamu. Mereka hanya perlu sesekali bersikap baik padamu dengan bertanya, "Sudah ketemu otaknya?"

Lihatlah saat wajah kalian disandingkan. Bagai mutiara dan bulan.
Ah, kau tak mengerti ya? Baik, kujelaskan.
Mutiara itu mulus dan halus permukaannya. Sedangkan bulan kasar dan bolong-bolong.
Sudah mengerti? Pintar.
Tebak yang mana kau.
Tidak tahu? Ambil kaca.

Kau tidak cantik. Jadi berhentilah berpura-pura merasa cantik. Aku tahu kok kau selalu menangisi wajahmu diam-diam.

Kau tidak tampan. Jadi berhentilah bersikap seolah-olah semua wanita menginginkanmu. Mereka hanya terlalu lembut hatinya dan mudah iba melihat orang tak berguna macam kau. Sudah berapa banyak koin yang mereka berikan untukmu?

Seandainya ototmu sebesar egomu, kau pasti gampang cari istri.

November 30, 2009

School Leftover

I.

kau yang selalu berlari
dengarlah aku bicara padamu

lewat isyarat bisu
yang kutitipkan
pada hembusan nafas
pada nadi
yang mendenyutkan namamu
dan pada pandangan
yang menikmati bayangmu

rasakanlah
isyarat semu yang mampu kau tangkap
yang kau sentuh
karena itulah hatiku
dan caranya mencintaimu

karena dalam kelam matamu
yang meniadakan dunia

yang menenggelamkan waktu
aku terperangkap
aku tak mampu berpaling

salahmulah itu







II.

gadisku hilang
dalam timbunan daun-daun bunga kering
ditanganku
setangkai mawar merah
layu sudah

gadisku hilang
diantara lembar- lembar sutera putih
ditanganku
sehelai mori mengerut kusut

gadisku hilang
dibawa kereta kencana milik sang raja
dikakiku
sepeda tua berbaring lelah

gadisku hilang
dalam buaian intan permata
di sini aku menangis sendiri
sepi



III.

Begitu sulit aku mencintaimu
Engkau yang bagai angin
Yang bertiup tanpa henti
Sesuka hati

Dan aku
Aku adalah daun kering kecil
Yang akan terbang
Mengikuti kemana angin membawaku

Kadang aku harus melompat tinggi
Atau terjun jauh
Untuk mengimbangi langkah-langkah panjangmu
Kadang aku harus tertawa
Lalu menangis
Untuk memahami rumitnya hatimu
Sukar
Namun aku tak menyerah
Kan kuikuti kau
Meski itu membawaku pada jurang

Tak butuhlah aku beribu bintang
Kemilau intan berlian
Atau setaman bunga aneka warna
Yang kutahu tak kan pernah kau hadirkan
Tanpa itu pun aku bahagia
Karena aku mencinta
Bukan meminta

Terbang! Lari!
Pergilah kemana mimpi membawamu
Rengkuh bahagia sebanyak yang mampu kau tampung
Lalu menarilah bersamanya

Dan
Saat kau mulai lelah dan ingin pulang
Datanglah
Karena aku akan terus di sini
Mencintaimu
Tanpa syarat

*saya paling gak bisa bikin judul, makannya gak ada judul semua